Dr. Shum Weng Yoon
- 4.95 (1 review)
Dokter Spesialis Onkologi
Subspesialis: Oncology & Radiotherapy
Mahkota Medical Centre
Inggris, Melayu dan Mandarin
Buat Janji: 0813-1441-6950
Mahkota Medical Centre
Inggris, Melayu dan Mandarin
Buat Janji: 0813-1441-6950
Cerita Pasien BerobatKeMelaka.com
ke Dr. Shum Weng Yoon
-
Yen*******Ong5.0 tgl 15 December 2022
Kemo ke 4 tgl 9/1. Hasil test sebelum kemo cukup baik. Ada penurunan 20% dari semua test kanker nya
Jadwal Praktek
Senin | 09:00 - 12:30 & 14:00 - 17:30 |
---|---|
Selasa | 09:00 - 12:30 & 14:00 - 17:30 |
Rabu | 09:00 - 12:30 & 14:00 - 17:30 |
Kamis | 09:00 - 12:30 & 14:00 - 17:30 |
Jumat | 09:00 - 12:30 & 14:00 - 17:30 |
Sabtu | 09:00 - 12:30 |
Catatan:
- Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
- Untuk tanggal terdekat untuk buat janji, harap konfirmasi ke kami di sini.
- Dokter tidak praktek pada saat hari libur (tanggal merah).
Prosedur/Tindakan Medis
Cancer of Central Nervous System
Cancer of Breast & Endocrine
Colorectal
Gynaecology and Prostate
Lung, Head & Neck
Hepatobiliary
Dokter Onkologi Lainnya di Melaka
Dokter Onkologi Lainnya di Melaka
FAQ
Berikut cara cek jadwal dokter dan buat janji ketemu Dr. Shum Weng Yoon:
- Berikan perkiraan tanggal Anda mau berobat ke kami.
- Kami akan konfirmasi dokter ada/tidak.
- Jika dokter ada, segera buat janji ketemu dengan mengirimkan foto depan passport Anda ke Kami. Jika dokter tidak ada, Kami akan info tanggal terdekat dokter ada.
- Setelah appointment dikonfirmasi, kami akan kirimkan bukti konfirmasinya.
Biaya untuk konsultasi awal dengan Dr. Shum Weng Yoon umumnya berkisar antara 100 - 300 Ringgit (sekitar 350 - 1 juta rupiah), tidak termasuk biaya pemeriksaan penunjang. Informasi mengenai perkiraan biaya untuk tindakan lainnya, bisa ditanyakan di sini.
Mahkota Medical Centre: Senin s.d. Jumat jam 09:00 - 12:30 & 14:00 - 17:30, Sabtu jam 09:00 - 12:30.
Pastikan dulu di sini apakah dokter sedang cuti atau tidak sebelum membeli tiket pesawat.
Sebagian pasien Dr. Shum Weng Yoon berasal dari Indonesia, jadi dokter cukup fasih berbahasa Indonesia (setidaknya bahasa Melayu).